Minggu, 15 November 2009

COKLAT


Siapa yang tidak kenal coklat. Sekarang coklat terus berkembang. Toko coklat pun juga menjamur dengan variasi coklat yang dijual. Ada juga coklat yang dijadikan souvenir sehingga produsen coklat maupun toko coklat berlomba dalam menjual souvenir.

Coklat atau produk olahan dari buah kakao adalah makanan sehat. Pohon kakao yang menghasilkan buah yang selanjutnya diolah menjadi coklat terdiri menjadi tiga macam, yaitu criollo, forastero dan trinitario. Kakao jenis criollo mempunyai rasa yang kompleks dan lembut, tetapi cita rasa coklatnya kurang kuat, sementara forastero memiliki cita rasa coklat yang kuat. Sedangkan trinitario merupakan hasil persilangan antara criollo dan forastero.

SEJARAH

Kata coklat berasal dari xocoatl (bahasa suku Aztec) yang berarti minuman pahit. Suku Aztec dan Maya di Mexico

percaya bahwa Dewa Pertanian telah mengirimkan coklat yang berasal dari surga kepada mereka. Cortes kemudian membawanya ke Spanyol antara tahun 1502-1528, dan oleh orang-orang Spanyol minuman pahit tersebut dicampur gula sehingga rasanya lebih enak. Coklat kemudian menyebar ke Perancis, Belanda dan Inggris. Pada tahun 1765 didirikan pabrik coklat di Massachusetts AS.

Dalam perkembangannya coklat tidak hanya menjadi minuman tetapi juga menjadi snack yang disukai anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Selain rasanya enak, coklat ternyata berkhasiat membuat umur seseorang menjadi lebih panjang. Suatu studi epidemiologis telah dilakukan pada mahasiswa Universitas Harvard yang terdaftar antara tahun 1916-1950. Dengan menggunakan food frequency questionnaire berhasil dikumpulkan informasi tentang kebiasaan makan permen atau coklat pada mahasiswa Universitas Harvard.

KANDUNGAN

Menurut kepercayaan suku Maya, coklat adalah makanan para dewa. Rasa asli biji coklat sebenarnya pahit akibat kandungan alkaloid, tetapi setelah melalui rekayasa proses dapat dihasilkan coklat sebagai makanan yang disukai oleh siapapun. Biji coklat mengandung lemak 31%, karbohidrat 14% dan protein 9%. Protein coklat kaya akan asam amino triptofan, fenilalanin, dan tyrosin. Meski coklat mengandung lemak tinggi namun relatif tidak mudah tengik karena coklat juga mengandung polifenol (6%) yang berfungsi sebagai antioksidan pencegah ketengikan.

Di Amerika Serikat konsumsi coklat hanya memberikan kontribusi 1% terhadap intake lemak total sebagaimana dinyatakan oleh National Food Consumption Survey (1987-1998). Jumlah ini relatif sedikit khususnya bila dibandingkan dengan kontribusi daging (30%), serealia (22%), dan susu (20%). Lemak pada coklat, sering disebut cocoa butter, sebagian besar tersusun dari lemak jenuh (60%) khususnya stearat. Tetapi lemak coklat adalah lemak nabati yang sama sekali tidak mengandung kolesterol.

Dalam penelitian yang melibatkan subyek manusia, ditemukan bahwa konsumsi lemak coklat menghasilkan kolesterol total dan kolesterol LDL yang lebih rendah dibandingkan konsumsi mentega ataupun lemak sapi. Jadi meski sama-sama mengandung lemak jenuh tetapi ternyata efek kolesterol yang dihasilkan berbeda. Kandungan stearat yang tinggi pada coklat disinyalir menjadi penyebab mengapa lemak coklat tidak sejahat lemak hewan. Telah sejak lama diketahui bahwa stearat adalah asam lemak netral yang tidak akan memicu kolesterol darah. Mengapa? Stearat ternyata dicerna secara lambat oleh tubuh kita dan juga diabsorpsi lebih sedikit.

Sepertiga lemak yang terdapat dalam coklat adalah asam oleat yaitu asam lemak tak jenuh. Asam oleat ini juga dominan ditemukan pada minyak zaitun. Studi epidemiologis pada penduduk Mediterania yang banyak mengkonsumsi asam oleat dari minyak zaitun menyimpulkan efek positif oleat bagi kesehatan jantung.

KHASIAT

1. SEBAGAI ANTIOKSIDAN PANJANG UMUR. Dengan mengontrol aktivitas fisik yang dilakukan, kebiasaan merokok, dan kebiasaan makan ditemukan bahwa mereka yang suka makan permen/coklat umurnya lebih lama satu tahun dibandingkan bukan pemakan. Diduga antioksidan fenol yang terkandung dalam coklat adalah penyebab mengapa mereka bisa berusia lebih panjang. Fenol ini juga banyak ditemukan pada anggur merah yang sudah sangat dikenal sebagai minuman yang baik untuk kesehatan jantung.
2. MENCEGAH RESIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER DAN KANKER. Coklat mempunyai kemampuan untuk menghambat oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah risiko penyakit jantung koroner dan kanker.
3. MEMBANTU MENGHILANGKAN STRESS TUBUH. Makan coklat tidak akan menimbulkan kecanduan, tetapi bagi sebagian orang rasa coklat yang enak mungkin menyebabkan kerinduan untuk mengkonsumsinya kembali. Ini yang disebut chocolate craving. Dampak coklat terhadap perilaku dan suasana hati (mood) terkait erat dengan chocolate craving. Rindu coklat bisa karena aromanya, teksturnya, manis-pahitnya dsb. Hal ini juga sering dikaitkan dengan kandungan phenylethylamine yang adalah suatu substansi mirip amphetanine yang dapat meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak yang kemudian pada gilirannya menghasilkan dopamine. Dampak dopamine adalah muncul perasaan senang dan perbaikan suasana hati. Phenylethylamine juga dianggap mempunyai khasiat aphrodisiac yang memunculkan perasaan seperti orang sedang jatuh cinta (hati berbunga). Konon Raja Montezuma di jaman dahulu selalu mabuk minuman coklat sebelum menggilir harem-haremnya yang berbeda setiap malam.
4. MENCEGAH PENUAAN DINI. Katekin adalah antioksidan kuat yang terkandung dalam coklat. Salah satu fungsi antioksidan adalah mencegah penuaan dini yang bisa terjadi karena polusi ataupun radiasi. Katekin juga dijumpai pada teh meski jumlahnya tidak setinggi pada coklat. Orang tua jaman dahulu sering mempraktekkan cuci muka dengan air teh karena dapat membuat kulit muka bercahaya dan awet muda. Seandainya mereka tahu bahwa coklat mengandung katekin lebih tinggi daripada teh, mungkin mereka akan menganjurkan mandi lulur dengan coklat.
5. MEMBUAT BERSEMANGAT KEMBALI. Coklat juga mengandung theobromine dan kafein. Kedua substansi ini telah dikenal memberikan efek terjaga bagi yang mengkonsumsinya. Oleh karena itu ketika kita terkantuk-kantuk di bandara atau menunggu antrian panjang, makan coklat cukup manjur untuk membuat kita bergairah kembali.

6. . MAMPU MENCEGAH CEDERA PADA ANAK. Untuk mencegah anak cedera saat lomba atletik, tinggalkan minuman sport. Lebih baik berikan susu coklat. Selain memberikan kalsium 25% angka kecukupan gizi untuk anak, 1 gelas susu dapat menurunkan resiko cedera selama aktivitas, begitu menurut sebuah studi dalam International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism. Glukosa dan protein di dalam minuman susu coklat atau aneka kue coklat memberi bahan bakar pada otot untuk meningkatkan stamina dan kinerja selama latihan. Rasio karbohidrat protein yang mudah dicerna membuat khasiat mulai terasa hanya dalam hitungan menit.

Selama ini ada pandangan bahwa permen coklat menyebabkan caries pada gigi dan mungkin juga bertanggung jawab terhadap munculnya masalah kegemukan. Tak dapat disangkal lagi bahwa kegemukan adalah salah satu faktor risiko berbagai penyakit degeneratif. Coklat sebenarnya tidak menyebabkan kegemukan, namun coklat yang telah bercampur dengan susu cenderung menghasilkan banyak lemak, itulah sebabnya coklat batangan dengan kadar susu yang tinggi dihindari karena dapat menyebabkan kegemukan. Coklat ini banyak dijadikan sebagai chocolate souvenir atau souvenir coklat . Setelah mengkonsumsi coklat sebaiknya anda banyak mengkonsumsi air putih untuk menghindari resiko batu ginjal.

TIPS

Menurut American Dietetic Association, semakin murni coklat yang kita konsumsi maka akan semakin besar keuntungan yang kita peroleh. Contohnya yaitu cocoa powder. Kita harus jeli memilih toko coklat yang menyediakan aneka coklat maupun aneka kue coklat atau untuk coklat souvenir (chocolate souvenir). Berikut ini adalah coklat yang bagus untuk dikonsumsi.

* Dark chocolate, sepotong coklat hitam yang mengandung 110-120 kalori atau tidak sampai separuh dari jumlah kalori yang terkandung pada sebatang coklat susu.
* Frozen yogurt, ½ cangkir yogurt coklat yang didinginkan mengandung 100 kalori, tak ada salahnya jika ditambahkan potongan strawberry segar.
* Chocolate popsicles, Anda dapat memilih coklat popsicles rendah lemak yang memiliki kandungan 120 kalori.
* Chocolate puddings, sepotong puding coklat hanya mengandung 120 kalori.
* Hot chocolate, secangkir coklat panas terdiri dari 6 sendok susu krim (68 kalori), ½ sendok cocoa (10 kalori), ½ sendok gula (24 kalori).
* Old-fashioned chocolate “ice cream” floats. Float yang terdiri dari ½ cangkir coklat rendah lemak dan diet soda sesuai pilihan Anda (110 kalori).
* Pure chocolate, sebatang coklat murni atau kemasan 7 gr memiliki 36 kalori.
* Chocolate chips, coklat chips mengandung 54 kalori.
* Chocolate jimmies, coklat jimmies mengandung 20 kalori.
* Chocolate syrup. sirup coklat mengandung 50 kalori tiap sendoknya.

Meski demikian, penambahan bahan-bahan pemanis dan penambah kaya rasa, seperti gula, susu, dan mentega memang dapat menyebabkan coklat memberikan efek kurang baik bila dikonsumsi berlebihan. Oleh karena itu kita harus jeli memilih toko coklat, maupun yang jual souvenir coklat.

sumber berita : www.khasiatku.com
sumber foto : www.trueslant.com

kapan2 kalo ada waktu ku buat deh makanan yang menggunakan bahan coklat.. tunggu ja ya ( blm ada modal HAHA )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar